![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpsBWX3iMpdzIjQctJzuKY3gWslRwUemZGeNBNsijKZWrTuvnfYXl3QFS36gDVlchJKrpXX54uZWmFjdl711CqX1QZK9jtVt8b8-EyEYdMg0jvmSdyYcU6V-HoqJNMoiXhSw9RQl9rmY4g/s200/helikopter.jpg)
Helikopter mendapatkan daya untuk bergerak dari rotor yang berputar. Rotor helikopter memiliki bentuk aerofoil yang mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Saat rotor berputar udara akan bergerak pada permukaan atas rotor mengakibatkan tekanan diatas rotor rendah dari yang dibawah rotor sehingga helikopter terangkat keatas.
Bagian-bagaian utama helikopter
Bilah rotor (rotor blade) merupakan bentuk aerofoil yang sudutnya bisa diubah-ubah dan berfungsi untuk menimbulkan gaya angkat dan gaya dorong. Rotor blade melekat pada main rotor dengan bantuah rotor hub.
Tail rotor terletak dibagain belakan helikopter, rotor ini merupakan rotor kecil yang berputar secara fertikal. fungsi rotor ini untuk mmebelokan helikopter sesuai arah yang dinginkan. selain itu tail rotor juga berfungsi untuk melawan torsi yang ditimbulkan oleh main rotor saat berputar (aksi dan reaksi)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlMSOuVuPiJSypz6BG63CvacTF89ncgrPceg0ZITiVOpmSkj-a9HYMCflqeJIyKuLlYKZF64bUK4NSic41W2uaqY-mhA1sjbKPT4pzJVKzuHzvRSzTb1rjcU9B1n23zZIYFKbbjecr29Xf/s200/swash+plate.jpg)
Cara helikopter terbang
Seperti yang kita singgung di atas, helikopter memiliki kemampuan yang unik saat mengudara. Berikut ini bagaimana cara helikopter terbang. Untuk lebih paham lebih baik kita lihat sekilas tentang bentuk aerofoil baling-baling helikopter
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwiOyacA__eLJ4rtaZArTDzCPWWivLbzpY9s7x6Ca_0OC7f068V-Cj8S8dx_60MDEGFpf0TLyNOdiqQfI-yOTv4KeyWK6tK5XEDdLzOkkjJkZvzVcRJHMMVX2WvYpdBr7FO_plzqFQoxgQ/s200/sudut+serang.gif)
Collective control
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGhWuWWwoL8RU5UFIMWB13np1QzOrzHTQuLcpbPqPjLCjW9knrSo_mcNZWsLj-6Cl3-nHVlYPWf98lpbW-aWWDNDrz5AcUzryIPwhHUyUQg4ZbxRsEZ6hHHJtNUqr0V1BJyrE6ozHFQsgf/s200/helikopter+take+off.jpg)
Cyclic control
Gerakan iniberhubungan dengan gerakan memutar dan maju. Untuk bergerak maju sudut serang blade di ubah dengan cara memiringkan swash plate. Karena sudut serang pada masing-masing blade tidak sama, maka gaya angkat pun berubah. Perbedaan gaya angkat inilah yang digunakan untuk memajukan, memundurkan, atau memutar peawat.
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_t4z7CfPXj4YqBq33XKtktPeH3g2qjhscApjWP16hx2Jzl5uGNyVqL5rO_dN5chLJ7jslNJupr6HHCWmjsPh6mXGbvFMMtUEz_TBQ7VYFizQOQ2lj8OfjqOqA=s0-d)
Sumber: infovisual, wikipedia, howstuff, startflying
0 komentar:
Posting Komentar